Tanggal 4 Agustus 1951, fajar belum lagi menyingsing. Laut bergemuruh oleh derai ombak yang menghantam karang di kawasan pesisir Puys, Prancis.
Subuh yang tenang dan damai. Namun hari itu berubah menjadi pengalaman menakutkan bagi dua turis perempuan asal Inggris yang sedang berlibur di Puys.
![Kedutan Waktu Dan Kembali Ke Masa Lampau Sesaat [ www.BlogApaAja.com ]](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjwNBnCc446iupX9oyU9i-gUR7yFRk3RvUKhQIvV0nc5UDoHIvjkWu0VGxrJAFL57js9DWXgb7pDEGSm9WwKBku2sbM_sgDWYvGAF0ue0yTRqSO7TPyhll_joBQPZUIIABEErvW108L140/s400/PERANG+DUNIA+2+PUYS.jpg)
Puys, sebuah desa tepi pantai dekat pelabuhan Dieppe di Normandy, Prancis menjadi lokasi wisata alternatif dengan pemandangan pantai, beting, dan tebing karang. Romantis untuk sebagian orang yang suka laut. Hal ini yang mendorong dua turis perempuan itu memilih Puys sebagai tempat liburan musim gugur. Namun pengalaman liburan itu menjadi kenangan tak terlupakan bagi mereka.
[read more..]