Cerita Kehidupan : Pacarku Suami Orang



Pacarku Suami Orang



Terkadang cinta memang memaksa kita (gw pribadi) untuk percaya bahwa cinta memang buta.
Tak ada yang salah dengan cinta. Mungkin, yang salah hanyalah waktu. Cinta kau dan aku hanya Tuhan yang tau. Kau dan aku, seharusnya sejak dulu bertemu. :)

Cerita Kehidupan : Pacarku Suami Orang [ www.BlogApaAja.com ]

Pertemuan itu terasa singkat saat jam makan siang. Aku bersama dede duduk berhadapan dengan cowok yang sedari tadi menatap kami. Setengah jalan kami melahap makan siang, si cowok seperti mendekat sok SKSD (sok kenal sok dekat). Dia bertanya beberapa hal tentang kami.

Mulai dari kuliah dimana, asal darimana, trus tinggal dimana. Ujung-ujungnya dia bertanya pin blackberry kami.
Hmmm.. Cowok itu terus bbm aku hingga aku mulai merasa nyaman untuk menganggapnya sebagai teman. Yes, just friend.

Seminggu kemudian...



Cowok itu ngajak aku jalan. It"s okey. Karna status aku udah punya pacar dan cowok itupun menghargai hubungan aku dengan pacarku.
Mulai saat itu, aku dan dia semakin hari semakin dekat. Aku mulai membutuhkannya di saat-saat genting. Dan dia pun selalu standby saat aku butuh pertolongannya. Gak kayak pacar aku yang memang kebetulan kami LDR-an hingga akhirnya putus karna aku mulai berpaling.

Hari-hari berikutnya...



Dia mulai menceritakan siapa dia sebenarnya, dari perjalanan hidupnya (usia aku dan dia terpaut 11 tahun) hingga kisah cintanya. Dia dengan semua kekurangan dan keterbatasan. Dia dengan cinta dan ketulusan.

Yaahh, aku mulai mengenalnya lebih dekat. Aku memanggilnya "jelek" .Dia yang pernah terjaring narkoba, dia dengan kekayaan orang tuanya, dia yang keluar masuk penjara, dia dengan para gadis, hingga dia yang ternyata sudah pernah menikah bahkan mempunyai seorang anak.
WOW!!

Di usiaku yang menginjak 22 tahun, baru kali ini aku mengenal seseorang yang hidupnya ribet banget. Namun entah kenapa aku percaya begitu aja bahwa dia mencintai aku dengan semua keterbatasannya.
"kamu jangan pernah merasa cemburu jika aku sedang bersama cewek lain, kamu hanya boleh cemburu dengan DIA".

DIA adalah pacar jelek yang benar-benar jelek cinta. "Love" namanya..
Ya Tuhan.. kenapa aku cemburu kalo dia bercerita tentang si Love? Tentang bagaimana kebersamaan mereka dulu, bagaimana kemesraan mereka dulu.

Apakah aku mulai mencintai jelek Tuhan?



Dan.. Ketika rasa itu benar-benar hadir dan kurasakan untuknya, dia mengakui bahwa sekarang, saat ini dia masih dalam ikatan pernikahan.
GLEK,,!! Selama ini aku jalan dengan suami orang ya Tuhan!
Setiap kali bertemu, dia selalu mengatakan bahwa dia sungguh mencintai aku. Aku telah menggantikan posisi Love di hatinya. Sedangkan istri yang dinikahinya 1,5 tahun ini hanyalah sebagai penghormatan untuk orang tuanya. Agar orang tuanya tidak khawatir dengan semua tingah lakunya.

Ini istri dan pernikahannya yang ke 3 Ya Tuhan..
Salahkan aku mencintai dan percaya dengan ketulusan hatinya?

Aku memang tak sepatutnya cemburu dengan istrinya. Tapi aku tak bisa memungkiri bahwa kuantitas pertemuan dengan istrinya pastilah lebih besar daripada dengan ku. Dan sang istri berhak atas hidup suaminya.

Kalau toh dia memang untukku dan aku untuknya, kenap baru sekarang kami dipertemukan?


Follow On Twitter